Reuni Penuh Cerita! Alumni MI dan MTs Ar-Rafiiyah Angkatan 1997–2000 Kembali Bertemu di Ciomas

CIOMAS, PARLEMENRAKYAT.id
Gelak tawa dan senyum bahagia mewarnai suasana reuni Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar-Rafiiyah angkatan 1997–2000 yang digelar di Ciomas, Kabupaten Bogor. Acara yang diinisiasi oleh para alumni ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus nostalgia masa sekolah yang penuh kenangan manis.

Berlangsung di kediaman salah satu alumni, momen reuni ini menghadirkan suasana hangat dan penuh keakraban. Para peserta datang dari berbagai daerah, membawa cerita hidup masing-masing. Begitu saling bertemu, tak ada jarak di antara mereka — hanya tawa, pelukan, dan kisah lama yang kembali menggema seperti masa-masa di bangku sekolah dulu.

“Rasanya seperti kembali ke masa kecil,” ujar salah satu peserta reuni sambil tersenyum. “Dulu kita belajar bersama, main bareng, dan sekarang bisa ketemu lagi setelah lebih dari dua puluh tahun — luar biasa rasanya.”

Dalam sambutannya, Ibu Ade Sri, selaku panitia penyelenggara, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini berkat kerja sama dan kekompakan seluruh alumni.

“Kami ingin menghidupkan kembali kenangan masa sekolah dan mempererat tali silaturahmi di antara kita. Semoga reuni ini menjadi awal dari kebersamaan yang lebih erat dan menjadi motivasi bagi generasi berikutnya untuk terus menjaga persaudaraan,” ujarnya penuh harap.

Acara berlangsung penuh kehangatan. Setelah sesi sambutan dan doa bersama, para alumni menikmati makan bersama sambil mengenang cerita lucu dan pengalaman masa sekolah. Ada pula sesi hiburan dan foto bersama yang menjadi kenangan baru bagi semua yang hadir.

Tak hanya bernostalgia, reuni ini juga menjadi wadah berbagi cerita perjalanan hidup setelah lulus. Banyak yang kini telah berkeluarga, bekerja, dan sukses di bidang masing-masing. Namun, satu hal yang sama — semangat persaudaraan yang dulu tumbuh di madrasah tetap terjaga erat.

“Yang paling indah dari reuni ini bukan sekadar bertemu, tapi menyadari bahwa persahabatan masa kecil kita masih hidup sampai sekarang,” ungkap salah satu alumni lainnya dengan mata berkaca-kaca.

Acara ditutup dengan doa bersama, berharap Madrasah Ar-Rafiiyah terus melahirkan generasi berilmu, berakhlak, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan sebagaimana diajarkan para guru mereka dulu.

[ROBI]

Pos terkait