PPK 3.5 Diduga Kuat Tidak TransparanTerhadap LSM Dan wartawan Hingga Disuratin pimpinan B2PJN wilayah Sumut.

by -908 views

NIAS, PARLEMENRAKYAY.ID – Beberapa pimpin lsm dan media massa cetak, elektronik, online yang bergabung dlm wadah Aliansi masyarakat sipil pemerhati pembangunan (AMSP2) wilayah kepulauan Nias Sumatera utara sebagai mitra strategis pemerintah ke kantor PPK 3.5 yang diwadahi oleh B2PJN wilayah kerja kepulauan nias dengan tujuan ingin mengkonfirmasi sekaligus mengklarifikasi beberapa temuan LSM dan MEDIA serta keluhan masyarakat lokal terkait kinerja “BURUK” CV. STM yang mengerjakan proyek pemeliharaan jalan dan jembatan ruas gunung sitoli Menuju Nias Selatan teluk Dalam senin 07/06/2021

dalam pantauan menurut hasil investigasi kami beberapa rekan-rekan LSM sangat jauh dari kata layak.

Sekretaris LP KPK Kabupaten Nias menuturkan kepada awak media,

“Sebelumnya kami beberapa kali datang beraudensi ke kantor PPK 3.5 naungan B2PJN/ wilayah kerja pulau nias untuk bisa mengkonfirmasi hasil pekerjaan CV. STM tersebut, namun SANGAT DI SAYANGKAN satu orang pun pimpinan atau pejabat teknis yang terkait dengan pekerjaan tersebut kami tidak bisa temui “tidak berada di kantor” Setiap kami tanya kepada petugas di kantor itu bernama herlina,

Selama beberapa kali kami datang, dan hanya di terima oleh staff wanita bernama HERLINA S, dan ketika kami sampaikan maksud kedatangan kami, maka staff itu tidak bisa menjelaskan tentang proyek di maksud malah menghimbau kami untuk kordinasi dengan pimpinannya, tetapi Namun anehnya ketika kami hendak meminta nama dan nomor telepon pejabat PPK 3.5 yang berkompeten utk pekerjaan dimaksud, oleh staff tersebut berat untuk memberikan apalagi bila mau komunikasi kepada pimpinan nya,

Lanjut fatiziduhu lagi “Bahkan ketika kami tanya nama direktur dari CV. STM tersebut kepada petugas wanita tersebut, dengan jawabnya TIDAK TAU kami pak,

Dari sekian kali kunjungan kami, seluruh team dari beberapa LSM dan MEDIA untuk meminta informasi resmi terkait pekerjaan tersebut PPK 3.5 seperti ibarat menutup diri dengan membungkus rapi hingga informasi tidak bisa kami dapat kan dengan valid,

Dan selama ini pimpinan balai PPK 3.5 menghindar bahkan ada beberapa rekan media yang mendapatkan nomor selulernya dan mencoba menghubungi beliau namun justru nomor rekan rekan kita langsung di blokir Akhir ucapnya.

Ketika media awak menjumpai meminta tanggapan Ketua DPD JPKP Kabupaten Nias edison mendofa dalam tuturnya “Dari pengamatan kami pekerjaan PPK 3.5 dan B2PJN wilayah kerja kepulauan Nias dalam kesehariannya terlihat seperti NEGARA dalam NEGARA.tidak bisa di gangu dan di gugat,

terlebih bila mana informasi yang kami dengar bahwa untuk pengelolaan pekerjaan tersebut pihak rekanan mendapat back up atau jaminan perlindungan dari OKNUM APH dari korps adhiyaksa baik di tingkat provinsi dan juga di tingkat kabupaten/kota di kepulauan nias. Sehingga tidak mampan bila di telusuri atas atas kinerja mereka yang begitu di sayangkan, dengan membuang-mbuang uang negara dengan kondisi fisik perkerjaan ibaratnya tidak sampai se umur jagung sudah hancur dan retak,

Dan yang lebih ajaibnya bahwa ada informasi yang terus kami cari tau kebenarannya bahwa “SESUNGGUHNYA REKANAN DARI CV. STM tersebut hanyalah modus oknum PPK 3.5 dengan meminjam perusahaan” dan menempatkan Orang-orang yang bisa dia kendalikan dalam struktur perusahaan,

tetapi sesungguhnya oknum ppk 3.5 tersebut adalah pemain utama dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dan sehingga dalam prateknya yang bersangkutan bertindak dgn multi tugas.

Lanjut tuturnya lagi “Dari kunjungan kami hari ini selain tidak menjumpai satupun pejabat ppk 3.5 dan juga menghindari kesimpangsiuran informasi, maka kami dari pimpinan dari beberapa LSM Ormas menyurati secara resmi ppk 3.5 dan B2PJN wilayah sumatera utara untuk meminta informasi dan dokumen proyek yang di kerjakan sepajang jalan nasional dari gunung sitoli menuju Nias Selatan teluk dalam secara resmi.

Karena selama ini satu pertanda pun tidak ada yang menunjukkan bahwa ada proyek B2PJN yang di laksanakan PPK 3.5 yang di kerjakan di wilayah kerja kepulauan Nias sehingga masyarakat dan berbagai ormas, lsm dan media MENGKATEGORIKAN PROYEK tersebut seperti PROYEK SILUMAN. dengan jelas itu tidak ada papan informasi proyek pekerjaan sepajang jalan nasional wilayah kepulauan Nias,

Dan untuk memperkuat TUDINGAN masyarakat, ormas dan lsm terkait kualitas pekerjaan CV.STM tersebut maka berikut kami lampirkan beberapa dokumen berupa foto yang secara kasat mata bisa melihat bahwa begitu RENDAHNYA KUALITAS pekerjaan mereka. Dan hal yang paling sederhana untuk pembuktian tudingan itu adalah dengan melihat perlengkapan yang mereka pakai bahkan di salah satu foto ada salah seorang staf aktif dari kantor PPK 3.5 yang sering ketemu dengan kami ikut bekerja menghampar ASPAL dan hal itu tentu sangat menggelikan ucapnya,

Lanjut awak media menjumpai Ketua IPK kabupaten Nias Arlianus zebua dalam tuturnya kepada awak media, “Selama ini kita sudah berusaha sangat baik untuk komunikasi terhadap ppk 3.5 namun untuk meminta kejelasan informasi pekerjaan B2PJN wilayah pulau Nias yang terutama dari gunung sitoli menuju Nias Selatan sepajang jalan nasional, tidak bisa kami dapatkan informasi kejelasan yang valid pekerjaan proyek tersebut,

tetapi begitu pintar menyembunyikan latar belakang informasi dari pekerjaan tahun 2020/2021 pekerjaan selama ini, dengan itu kami dari beberapa Ormas dan LSM meminta informasi data yang lebih valid yang akurat dari ppk 3.5 dan B2PJN denga itu kami suratin pimpinan balai PPK 3.5 dan B2PJN wilayah sumatera Utara ini hari, dengan adanya keseriusan dalam pekerjaannya proyek ini kita terus berusaha mendapatkan penanganan yg baik dari pimpinan ppk 3.5 dan B2PJN,

Lanjut bicara arlianus dengan nada tegas “Kami harap kepada pimpinan balai ppk 3.5 dan Pimpinan B2PJN Wilayah sumatera Utara Untuk segera turun datang melihat lapangan dengan membuktikan dengan mata sendiri,
“kami berharap pimpinan balai PPK 3.5 tidak berdiam diri dalam hal ini, itu harapan kami terlebih dahulu, karna bukti nyata kita berbicara dengan semua dokumen yang kami kumpulkan selama ini akan kami beritahu kepada pimpinan setelah turun melihat lasung lapangan pekerjaan proyek tersebut, akhir ucapnya.

Fon zeb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.