CIBINONG, PARLEMENRAKYAT.id – Sebanyak 50 peti mati dan 10 tabung oksigen berukuran besar diberikan langsung oleh pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Bogor kepada satgas Covid-19 untuk kebutuhan rumah sakit. Musababnya, saat ini ketersediannya cukup langka.
“Kebetulan kita koordinasi dengan satgas dan melihat beberapa rumah sakit sudah pasang tenda dan saya lihat juga disana tidak ada oksigen dan ternyata kekurangan begitu juga peti jenazah,” kata Ketua Kadin Sintha Dec Checawaty usai memberikan bantuan kepada satgas Covid-19, pada Rabu (30/6).
Ia menjelaskan, bahwa keterbatasan karena situasi pandemi seperti ini semua tidak siap-siap Jadi yang produksi juga kekurangan dan ternyata masalah ini bukan menjadi masalah di daerah tapi se Jabar.
“Sekarang bukan di rumah sakit saja yang meninggal itu bahkan dirumah penduduk sekalipun tidak sempat dibawa ke rumah sakit sudah meninggal, apa sudah siap dengan peti mati pasti tidak,” ucapnya
Bahkan, ia menambahkan sementara aturan covid itu maksimal 5 jam harus dimasukan ke peti mati. Itu yang membuat Kadin hal yang memang perlu dilakukan.
“Saat ini kita berikan bantuan sebanyak 50 peti mati dan 10 tabung oksigen, itupun kami mencari se bogor. Dan kita dapat mengumpulkan, dengan waktu yang tidak lama,” tambahnya
Selain itu, kenapa kadin mengawali agar emoga teman-teman lain juga bisa membantu pemerintah dengan keadaan situasi yang semua serba mendadak.
“Insyallah kedepan ada, dan menghimpun kepada rekan yang menjadi perhimpunan anggota kadin atau asosiasi, mudah-mudahan dengan kita bersama bisa mengatasi pandemi ini,” harapnya
Ia menuturkan, untuk sekarang tidak harus menumpuk ke pemerintah, tapi semua elemen harus bergerak supaya pandemi ini segera berakhir.
“Kalau program lain pasti ada,
dan menjadi agenda prioritas, tapi kedepan bukan tidak mungkin, karena kita juga sudah memberikan masker, dan ini covid belum berakhir,” pungkasnya.
Red