Kab.Bogor, Parlemenrakyat.id – Tempat wisata Kolam Renang Puri Nirwana Estate yang berlokasi di Jl cendana kelurahan Pekansari kecamatan Cibinong masih banyak ditemui yang tidak patuhi prokses bahkan terpantau lebih dari setengah pengunjung yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak sehingga 3M terabaikan.
Greta selaku manager mengatakan sudah melakukan himbauan semaksimal mungkin namun masih banyak yang tidak mematuhi. Mengingat himbauan dari Bupati sudah diterapkan salah satunya dengan jumlah pengunjung 50% (300 s/d 400 orang). Mengingat sebelum Pandemi melanda bisa memcapai hingga seribu pengunjung dengan luas lokasi wisata renang keseluruhan hampir 2 Ha, ” Sebelum pandemi pengunjung kita bisa mencapai seribu tapi sekarang sekitar 300-400 orang yang di izinkan masuk karena masih Covid dan sesuai Himbauan Pemerintah di stuasi saat ini ” Katanya (19/5)

Sangat disesalkan pengelola usaha tersebut kurang serius dalam penerapan PPKM atau 3M sementara berbagai cara nyata bisa dilakukan bukan hanya sebatas himbauan tapi tindakan nyata tapi ramah seperti memberikan masker untuk dipakai bagi pengunjung yang tidak taat Prokses tetapi hal itu tidak dilakukan oleh pengelola.
” Mereka sebenarya bawa masker namun tidak di pakai , Kami akan memaksimalkan lagi dalam peneraoan PPKM dan 3M kepada pengunjung ” ungkap Greta
Terpisah , Saat di konfirmasi terkait pelanggaran prokes yang terjadi di lokasi wisata renang tersebut ,Yogi Bidang Kepengawasan Dinas Pariwisata mengungkapkan sudah dikirimkan himbauan PPKM melalui PDF kepada pihak pengelola. ” Jika terjadi membludak dan bisa di lakukan bergantian misalnya keluar dulu 10 orang dan masuk 10 orang ” jelasnya.
Banyaknya pelanggar prokes di tempat tersebut di harapkan kesadaran masyarakat ( pengunjung ) juga sangat dibutuhkan untuk mengurangi penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19 walupun tidak ada informasi terbuka secara jelas terkait PPKM di lokasi tersebut namun dibutuhkan kesadaran dari pengunjung dan berharap satgas Covid lebih memaksimalkan peninjauan di lokasi tersebut demi memutus mata rantai Covid 19. ( jos )