PEMATANG SIANTARA SUMUT, Parlemenrakyat.id – Pelaku pelecehan PR Silitonga alias Roy terhadap korban inisial RS diketahui masih keluarganya ( abang ) kejadian terjadi di rumah pelaku yang berlokasi di Simpang SMP 7 Lorong 4 (empat ) Pematang siantar.
Pasalnya korban tinggal di rumah pelaku PR untuk menyeselaikan studi , namun nasib naas dialami korban yang dilakukan oleh Roy suami dari L.Sijabat.
Kronologis kejadian saat korban tertidur diruang tamu bersama istri dan anak pelaku, sekitar pukul 2.oo wib jelang pagi ( rabu) pelaku menggerayangi korban dan pelaku posisi setengah telanjang tinggal baju yang masih dikenakan tiba-tiba korban terbangun saat pelaku mulai merabah korban dan shock serta melihat istri pelaku sudah pindah tidur ke kamar hingga pelaku berkesempatan bereaksi.
” Malam itu saya tidur bersama istri dan anaknya diruang tamu , saya terbangun saat pelaku merabah saya dan saya langsung duduk melihat kakak ternyata sudah tidur dikamar ,lalu saya pura- pura telpon bapak saya dan pelaku langsung masuk ke kamar , seandainya melaporkan sama istrinya takut akan terjadi penganiayaan ” terang RS saat dihubungi melalui whaatsap, Rabu ( 3/02/2021 )
Lebih lanjut RS mengungkapkan ,Ia menghubungi teman untuk menjemputnya sekitar pukul 3.30 pagi baru ada penjemputan ,istri pelaku sempat menghubungi agar kembali lagi kerumah namun RS menolak karena trauma , ” Dek pulanglah kerumah saya sudah tahu kejadiannya abangmu sudah memberitau dan sudah saya marahi ,dulupun abangmu sudah pernah melakukan hal yang sama terhadap kakak kandungku ( kata istri pelaku )” ungkap RS.
Sementara orangtua koraban B. Sinaga mejelaskan ke media Parlemenrakyat.id setelah mengetahui perlakuan bejad yang dilakukan pelaku terhadap putrinya ( RS-red ) melalui telpon Ia langsung mendatangi rumah Pelaku namun tidak berada dirumah keterangan dari istrinya bahwa suaminya ( pelaku ) sejak pagi sudah pergi. Pihak korban menduga pelaku melarikan diri.
” Setelah saya terima kabar anak saya diperlakukan seperti itu langsung saya datangi kerumahnya , sayang pagi-pagi sudah pergi kata istrinya, atas kelakuannya bagi saya itu bukan keluarga lagi, dan informasinya juga istrinya sudah pulang kempung setelah kedatangan saya ” , tandasnya.
Perlakuan tidak senonoh yang terjadi terhadap RS menurut pihak keluarga korban akan melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib dan berharap Polri sebagai penegak hukum segera menindak lanjuti pelaporan nanti.(jos)