BANTEN, Parlemenrakyat.id – Memasuki awal tahun 2021, Banten bagian selatan salah satunya Kecamatan Wanasalam sudah memasuki musim panen padi, petani menyebutnya Musim Tanam 1. Selain kondisi cuaca, ketersediaan Alat Mesin Pertanian juga membantu dalam proses panen, hal ini membantu untuk menghemat biaya dan juga waktu pengerjaan.
Akan tetapi, pada panen Musim Tanam 1 petani mengeluh karena kekurangan alat mesin pertanian atau combine Harvester untuk memanen padi. Sehingga petani kesulitan, dalam pengerjaan panen Musim Tanam 1 ini.
Hal ini dirasakan oleh Kelompok Tani Pakbar 1, ya betul dengan luasan lahan sawah dari anggota Poktan kami yang sangat luas. Kami membutuhan sedikitnya 3 Alat Mesin Pertanian (Alsinstan), untuk memanen sawah kelompok tani kami. Ujar Jumani (Ketua Kelompok Tani Pakbar 1)
Apalagi sekarang, padi sudah sangat pas untuk di panen. Tetapi ya tadi itu, kami kekurangan alat pertaniannya. Kami juga takut, kalau alat pertanian sulit nanti gagal panen. Tambahnya
Hal senada juga disampaikan Ahmad anggota Kelompok Bina Tani 2, yang merasakan hal yang sama.
Memasuki panen musim tanam 1, seharusnya pemerintah yang mempunyai otoritas untuk pemerataan distribusi alat mesin pertanian khususnya Dinas Pertanian Provinsi Banten, untuk mengantisipasi kelangkaan Alsinstan menjelang musim panen saat ini. Apalagi sekarang kan lagi pandemi, jangan sampe ini diperburuk oleh kelangkaan bahan pokok beras. Ujar Ahmad
Saat ditanya mengenai bantuan Alinstan dari Dinas Pertanian Provinsi Banten, Jumani membenarkan adanya bantuan 1 unit Alinstan yang datang pada sore kemarin. Tetapi kondisi alatnya mengkhawatirkan, selama perjalan menuju lokasi (lahan sawah) itu sudah mogok 12 kali. Itu memakan waktu tempuh yang cukup lama, biasanya kami cuman 3 jam, ini dari jam 10 malam sampai lokasi jam 5 subuh. Belum cukup disitu, pada saat digunakan pun beberapa kali mogok. “ieu mah kumaha, sapoe 4 kotak bae geh teu anggeus, ja combine-na mogok bae” seraya Jumani dalam bahasa sunda
Ahmad menambahkan, ini yang tidak kebagian pinjam Alsinstan dari Dinas Pertanian Provinsi Banten bukan 2 kelompom tani saja. Masih banyak lagi, makanya ini perlu evaluasi tentang pengelolaan Alat Mesin Pertanian ini.
Reporter: Aldi