PALEMBANG, PARLEMENRAKYAT.id – Acara pernikahan di laksanakan di kediaman mempelai wanita pukul 09.00 wib, di jln Iswayudi lr ternak RT 17 RW 04 kec/Kel. Kalidoni sekojo kotamadya Palembang,” Rabu, 21/9/2022.
H.Agus Said S.Ag. Menyampaikan :
“ALHAMDU LILLAHI RABBIL’ALAMIN WABIHI NASTA’INU’ALA UMURID DUNYA WADDIN WA’ALA ALIHI WASHAHBIHI AJMA’IN”
Yth. Bapak dan Ibu Orang Tua.Kel besar Nata beserta calon pengantin pria ananda Nata. Tentunya tidak lupa kepada keluarga besar kedua mempelai yang hadir pada kesempatan yang berbahagia ini. Sebelum saya berbicara panjang lebar terlebih dahulu kita thyro3 till salu semua panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sampai saat ini kita masih ditakdirkan oleh Allah swt, untuk menghadiri acara yang berbahagia ini dengan keadaan sehat walafiat.,” Tandasnya.
Sholawat serta salam semoga selamanya terlimpah curahkan kepada Nabi terakhir yang terpilih, Rosul penutup yang termasyhur yakni Habibana Wanabiyyana Wamaulana Muhammad SAW. beserta para shohabatnya, kerabatnya, serta kepada seluruh umat yang selamanya taat kepada ajarannya sampai akhir zaman…” Jelasnya H.Agus Said.
Bapak, Ibu, serta hadirin yang berbahagia…
Alhamdulillah sekali akhirnya kedatangan Bapak Ibu calon mempelai pria yang kami tunggu dari pagi sekali ini dipersiapkan untuk menyambut hangat kedatangan keluarga calon mempelai pria. Adapun bila dalam penyambutannya, ada hal-hal yang membuat tidak nyaman, mohon dimaafkan.”ujarnya.
Saya disini selaku juru bicara yang mewakili keluarga dari pihak Calon Mempelai Wanita diminta untuk menyampaikan rasa bahagia kami atas niat baik dari ananda Nata untuk menjalankan sunnah Rasulullah saw. Tiada perasaan lain selain bahagia dan syukur yang kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi. Ini adalah sebuah amanah terakhir yang harus dijalankan semua orang tua, menikahkan anaknya dengan pria pilihan yang tentunya dicintai putri kami merupakan nikmat yang tak terkira. Rasa bahagia memenuhi keluarga kami.” Ucapnya.
Tetapi bukan saja Bapak Ibu Nata yang merasa berat dan rendah hati, kami pun merasakan demikian. Kami takut jikalau putri kami belum bisa kami didik baik untuk menjadi istri sholehah dan menjadi ibu yang baik untuk cucu-cucu Bapak Ibu Nata. Putri kami masih perlu banyak dibimbing, sekiranya ananda Nata bersedia sabar dan penuh kasih sayang untuk membawa dan mendidik putri kami tercinta ini. Apalah dikata lagi, kami terlalu bahagia untuk terlalu banyak berbicara lagi. Dengan itu kami menerima pinangan anada Nata dengan perasaan bahagia. Alhamdulillah…”Harapnya.
Bapak, Ibu serta hadirin yang berbahagia…..
Demikianlah kiranya ungkapan penerimaan dari saya atas nama Bapak H.Agus Said S.Ag dan akhirnya saya selaku pribadi menyampaikan ucapan terimakasih dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dari kami..”Tutup H.Agus.
Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pewarta: Ramadhan A