“KAMAKSI (Kaukus Muda Anti Korupsi): Hentikan Bisnis Jual Vaksin di Indonesia!”

by -296 views

BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) Joko Priyoski yang kerap disapa Jojo mendesak agar bisnis perdagangan vaksin Covid-19 melalui PT Kimia Farma yang dijual ke masyarakat dihentikan. Jojo yang juga Aktivis ’98 dan mantan Wasekjen DPP KNPI tersebut menilai jika vaksin Covid-19 diperdagangkan akan memicu “bisnis Covid-19” yang melahirkan para mafia baru di Republik ini.

Bisnis perdagangan vaksin Covid-19 harus segera dihentikan jangan diteruskan lagi, sebab akan melahirkan banyak mafia bisnis baru di tengah pandemi Covid-19. Banyak sahabat, relasi bahkan sanak saudara kita yang telah wafat akibat pandemi Covid-19 ini. Di tengah masyarakat yang makin bingung dan ketakutan akan kematian malah ada “mafia baru” yang menikmati dan mengais keuntungan dari situasi ini dengan bisnis vaksin Covid-19.

Aktivis ’98 ini juga menyoroti posisi Komisaris Utama PT Kimia Farma Abdul Kadir yang juga rangkap jabatan menjadi Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Rangkap jabatan ini terlihat sangat aneh apalagi seperti yang dilihat publik kinerja Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI selama ini juga tidak mampu bekerja secara maksimal.

Hal tersebut bisa diukur dari banyaknya masyarakat yang mengeluhkan atas langkanya ketersediaan obat disertai harga obat-obatan bagi penderita COVID-19 yang melambung tinggi.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI diduga tidak berupaya secara maksimal dalam mensosialisasikan cara pencegahan COVID-19 ke masyarakat. Bahkan tidak turut serta aktif melakukan sosialisasi ke publik dengan apa yang telah disampaikan Bapak Presiden mengenai 1 Juta Vaksin 1 hari gratis untuk masyarakat, sekarang malah tiba-tiba ada bisnis baru yaitu perdagangan vaksin Covid-19. Semakin terlihat aneh dan patut dipertanyakan kinerjanya, bila bisnis perdagangan vaksin Covid-19 tidak dihentikan sudah pasti akan melahirkan banyak “mafia-mafia baru” yang berbisnis Covid-19 ditengah penderitaan rakyat di masa pandemi, tegas Jojo.

Sudah seharusnya Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Abdul Kadir dari Rangkap Jabatannya sebagai Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dan juga posisinya sebagai Komisaris Utama PT Kimia Farma, karena ketidak mampuan beliau bekerja secara maksimal dalam mensosialisasikan Program Vaksinasi Gratis yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi, tutur Jojo.(RM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.