Cimandala Bogor, MPR.id – Proyek pembuatan dinding penahan tanah pada jalan,yang berlokasi di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor yang bertujuan memperlancar pergerakan barang dan jasa menjadi sorotan warga masyarakat. Saat dikonfimasih kedianas PUPR Dedi mengatakan sudah melakukan pemanggilan terhadap pihak pelaksana, ” kita sudah panggil dan menegaskan segera di perbaiki , dalam minggu-minggu ini akan di perbaiki di pantau aja nanti ” ujarnya.Jumat(5/2/2021)

Pelaksanaan diduga kerjakan dibulan Oktober 2020 berdasarkan SPMK tanggal 28 September 2020 serta masa pelaksanaan 90 hari kerja ,dimana Konsultan Pengawas adalah PT.Dressa Cipta Rekayaa dan penyedianya CV.Priyanka Adia Citra sesuai dengan yang tertera dalam papan proyek, terpantau di lokasi dengan banyaknya yang retak dan rusak sehingga perlu dipertanyakan kualitas bangunan yang masih hitungan minggu.

Melihat pekerjaan yang sudah selesai, ternyata saat terpantau media Parlemen rakyat.id dan sorotan warga masyarakat sangat memprihatinkan dimana kondisi pembangunan tersebut sudah terbelah dan retak serta penurunan tanah pada betonisasi jalan tehnik yang kurang maksimal terkait pemadatan melalui timbunan tanah, kuat dugaan pengerjaan asal-asalan sehingga mengakibatkan beberapa pengendara roda dua sering tergelincir dan sampai ada yang jatuh.
Salah seorang warga sekitar memberikan keterangan bahwa “belum lama pekerjaan diselesaikan tapi jalan yang dibeton sudah amblas sekitar 10 cm dan retak sehingga sudah beberapa pengendara motor yang oleng dan tergelincir jatuh “tutur warga tersebut.

Melihat kondisi dan sorotan masyarakat serta akibat yang dialami beberapa pengendara roda dua , perlu pengawasan dari intansi terkait untuk mengevaluasi pekerjaan yang sudah dilaksanakan baik dari sisi Standar pekerjaan ,Kondisi awal lahan yang akan dikerjakan serta segera melakukan Tindakan Perbaikan agar tidak memperparah kondisi kerusakan.( Jos )