Bogor, Parlemenrkyat.id–
Sekdes kota Batu Komarudin mengatakan aktivitas di awal kerja sebelum buka pelayanan kepada masyarakat Kota Batu selalu diawali dengan apel lalu halal bihalal
” Kebetulan tadi ada keluarga saya yg sakit jadi saya datang pukul jam 09 pagi Kalo bukan hari raya alhamdulilah banyak warga yang datang meminta pelayanan kami tapi berhubung masih hari raya namun beberapa warga yang datang tetap kita layani ” terang Komarudin. ( 17/05 )
Lebih lanjut Ia mengatakan, bagi warga yang mudik atau yang baru pulang mudik hanya memberikan sebatas himbauan saja.
Lebih lanjut, terkait ADD (anggaran dana desa) desa kota batu baru meralisasikan 2 program diantaranya ;
1) menyiapkan ruang isolasi sesuai anjuran dari pemerintah. ” untuk peralatan kami sudah siap cuman kalo untuk ruangan nya kami belum menyiapkan karna harus mencari ruangan yang pas, karena jangan sampai nanti ada ruang isolasi berbenturan dengan pelayanan takutnya warga ketakutan takut terjadi apa-apa, tertular dan sebagainya ,dan untuk anggaran ruang isolasi tersebut sebesar 17 juta rupiah untuk peralatanya saja ” paparnya.
2) untuk program BLT, sudah dicairkan 1 bulan untuk 150 KPM (keluarga penerima manfaat), dengan anggran per KPM nya 300 ribu per bulan.
” Sementara untuk program selanjutnya mobil ambulance, bu kades ingin penyedian mobil ambulance, kebetulan sudah ada kontrak kerja sama nya sama penyedia jasa mobil ambulance dan Untuk sisa anggaran kita akan melihat titik titik untuk infakstruktur dan pembangunan ” tutup Komarudin
Melalui pengawasan dan menjaga kepercayaan masyarakat untuk anggran ini Desa kota batu realisasikan anggaran dengan tepat sasaran sesuai SPJ ( Surat Pertanggung Jawaban )
Ia berharap supaya staf juga bisa bekerja maksimal untuk mengawal Anggaran Dana Desa tersebut.
Rajiv/jamal