BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – halaman Balai Bersama RW 12 Perumahan Tatya Asri, Desa Cijujung, berubah menjadi lautan manusia. Ratusan warga tumpah ruah menghadiri Gerakan Pangan Murah yang digelar Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Cijujung. Kegiatan ini bukan sekadar bazar, tapi menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dan kebangkitan ekonomi masyarakat desa.
Di setiap stand, aneka kebutuhan pokok dijajakan dengan harga terjangkau—mulai dari beras, minyak goreng, telur, ikan, hingga daging segar. Tak hanya itu, produk UMKM lokal Cijujung seperti makanan ringan dan minuman segar turut meramaikan acara, menjadi magnet tersendiri bagi warga yang datang bersama keluarga.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Cijujung Wahyu A., Ketua KDMP Desa se-Kecamatan Sukaraja, Kapolsek Sukaraja, Danramil Sukaraja, Kasie Ekbang Kecamatan Sukaraja, serta perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Wahyu A. menyampaikan bahwa kegiatan pangan murah ini merupakan langkah strategis dalam menggali potensi desa dan memperkuat ekonomi masyarakat melalui koperasi.
“Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar tempat berkumpul, tapi wadah untuk memberdayakan potensi warga. Dengan kegiatan ini, masyarakat bisa berperan langsung dalam menggerakkan ekonomi desa,” ujarnya.
Sementara itu, Casma, selaku Ketua KDMP sekaligus Ketua RW 12, menjelaskan bahwa koperasi saat ini telah memiliki 50 tenant aktif dan 30 pelaku UMKM yang tergabung. Ia menegaskan, kegiatan semacam ini mampu menjadi wadah promosi sekaligus memperkuat identitas ekonomi desa.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat dan mengangkat potensi unggulan Cijujung, yaitu produksi tapioka,” tuturnya optimis.
Suasana semakin hidup ketika Kepala Desa dan jajaran tamu undangan berkeliling meninjau stand satu per satu, berdialog langsung dengan pelaku usaha dan pembeli. Dukungan juga datang dari Dinas Koperasi Kabupaten Bogor melalui perwakilannya, Saskia, yang mengapresiasi semangat KDMP Cijujung.
“Langkah ini luar biasa. Gerakan Pangan Murah KDMP Cijujung menjadi contoh nyata bagaimana koperasi bisa menjadi motor penggerak ekonomi rakyat,” puji Saskia.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, delapan warga lanjut usia menerima paket sembako berisi minyak goreng, tepung tapioka, dan gula langsung dari Kepala Desa Cijujung.
Menariknya, Polres Bogor turut membuka layanan perpanjangan SIM di lokasi kegiatan, sehingga masyarakat tak hanya berbelanja murah, tapi juga bisa mengurus dokumen penting tanpa harus jauh-jauh ke kantor polisi.
Dengan semangat gotong royong dan pemberdayaan ekonomi lokal, Gerakan Pangan Murah KDMP Cijujung berhasil menjadi bukti nyata bahwa koperasi bisa menjadi ujung tombak kemandirian ekonomi desa—dari, oleh, dan untuk masyarakat.
[L1M]
									
											




