BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id – Semangat merah putih berkibar penuh wibawa di Lapangan Makorem 061/Suryakancana, Kota Bogor, Minggu (17/8/2025). Di bawah terik pagi yang cerah, Komandan Korem 061/Suryakancana Brigjen TNI Thomas Rajunio, S.I., B.S., M.Tr.(Han.) memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ratusan prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai satuan jajaran Korem 061/SK berdiri tegap, mencerminkan kebanggaan dan loyalitas mereka terhadap delapan dekade perjalanan TNI sebagai benteng kedaulatan bangsa.
Dalam amanat yang dibacakannya, Brigjen Thomas menyampaikan pesan Panglima TNI yang menegaskan pentingnya soliditas internal dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“TNI harus terus menjadi perekat bangsa, berpegang pada semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan menjaga marwah institusi,” tegasnya dengan suara lantang yang menggema di lapangan upacara.
Brigjen Thomas menyebut momentum HUT ke-80 TNI bukan sekadar seremoni, tetapi refleksi pengabdian dan penguatan nilai dasar TNI: disiplin, loyalitas, dan profesionalisme. Ia mengingatkan bahwa tantangan pertahanan saat ini tidak hanya datang dari ancaman bersenjata, tetapi juga ancaman non-militer, termasuk penyebaran informasi provokatif di dunia digital.
“Media sosial bisa jadi alat yang baik, tapi juga bisa jadi celah yang melemahkan jika kita tidak bijak. Prajurit TNI harus menjadi teladan dalam menjaga integritas di ruang publik,” ujar Brigjen Thomas yang dikenal sebagai pemimpin tegas namun humanis.
Upacara berlangsung khidmat namun penuh semangat. Kehadiran para pejabat utama Korem dan perwakilan Balak Aju Rem 061/SK memperlihatkan soliditas dan kekompakan komando yang kuat di bawah kepemimpinan Brigjen Thomas.
Usai upacara, sang Komandan memberikan arahan penuh makna. Ia menegaskan bahwa pengabdian kepada negara tidak hanya melalui senjata, tetapi juga lewat ketulusan dan kejujuran dalam menjalankan tugas.
“Prajurit yang profesional bukan hanya yang kuat di lapangan, tetapi juga yang tulus dalam pengabdian. TNI harus terus tumbuh sebagai kekuatan moral bangsa,” tandasnya.
Suasana Lapangan Makorem kembali hening setelah upacara berakhir. Namun pesan yang disampaikan Brigjen Thomas Rajunio dipastikan terus menggema di hati setiap prajurit Korem 061/Suryakancana — menjadi energi baru untuk terus menjaga soliditas, profesionalisme, dan semangat pengabdian kepada tanah air.