BOGOR, PARLEMENRAKYAT.id — Buruknya infrastruktur jalan di Kampung Totopong Peuntas Kaler, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, akhirnya benar-benar memakan korban. Holid (45), seorang buruh harian lepas, terpaksa terbaring di rumah dan tak bisa bekerja selama dua pekan setelah terperosok di jalan rusak parah pada malam hari.
Insiden itu terjadi ketika Holid melintasi jalan lingkungan yang penuh lubang, licin, dan minim penerangan. Malang tak dapat ditolak, ia tergelincir keras hingga kakinya luka parah dan bersimbah darah.
“Jalan itu sudah lama keropos, banyak lubang besar akibat gerusan air. Malam itu saya tidak melihat jelas, akhirnya terjatuh. Kaki saya langsung luka parah,” tutur Holid, menahan rasa sakit saat ditemui di kediamannya.
Kondisi jalan tersebut ternyata sudah lama menjadi keluhan warga. Saat hujan, lubang-lubang besar berubah jadi jebakan maut karena tertutup genangan air. Malam hari, kegelapan memperparah risiko.
“Sudah sering kami ajukan perbaikan ke desa maupun kecamatan, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut,” ungkap Eci, tetangga korban.
Warga khawatir tragedi serupa akan terus berulang jika pemerintah tidak segera turun tangan. Mereka menuntut perbaikan nyata, bukan sekadar janji, agar jalan lingkungan bisa kembali aman dilalui.
“Jangan tunggu ada korban berikutnya. Kami butuh tindakan cepat,” tegas warga.
[ROBI]
 
									 
											




