LEBAK, PARLEMENRAKYAT.id – Setelah bertahun-tahun anak-anak PAUD di Desa Mekarsari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, belajar di pos ronda dan mushola, kini mereka akhirnya memiliki tempat belajar yang layak. Pemerintah Desa Mekarsari resmi memulai pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang representatif dan ramah anak.
Gedung PAUD ini diberi nama KB Nurbunyan, dan dibangun sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Desa terhadap masa depan pendidikan generasi muda. Pembangunan tersebut didanai melalui Dana Desa, yang diarahkan untuk mendukung program peningkatan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa.
Kepala Desa Mekarsari, Agun Hermawan, mengungkapkan bahwa pembangunan ini merupakan jawaban atas keprihatinan panjang terhadap kondisi tempat belajar anak-anak.
“Selama hampir tiga tahun, anak-anak PAUD belajar di pos kamling dan mushola. Kadang kami harus meminjam tempat ke para kasepuhan. Tentu ini jauh dari ideal. Alhamdulillah, sekarang kami mulai membangun gedung PAUD yang lebih layak,” jelas Agun.
Gedung ini nantinya akan dilengkapi dengan ruang belajar yang nyaman, serta area bermain yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak. Warga desa, terutama para orang tua, menyambut antusias pembangunan ini.
“Dulu anak saya belajar di mushola. Sekarang alhamdulillah bisa belajar di tempat yang lebih baik dan sesuai,” ucap salah satu orang tua siswa dengan rasa syukur.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, langkah ini dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan desa.
“Pendidikan usia dini adalah fondasi masa depan. Kalau sejak kecil anak-anak kita sudah belajar di tempat yang layak, Insya Allah kualitas sumber daya manusia kita ke depan juga semakin baik,” tambah Agun.
Langkah progresif ini menjadi contoh konkret bagaimana desa bisa mengambil peran penting dalam pembangunan pendidikan. Pemdes Mekarsari berharap upaya ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk lebih memperhatikan pendidikan usia dini.
(Jamal)




